Selasa, 26 Juli 2011

:: BE a STRONG MUSLIMAH ! ::




Friendship is a precious thing in my life.. Friendship is you,dear. Friendship, i really save it. You make me know 'bout love,sacrifice,happiness,sadness,and each other thing in the world. Ulya,Ima,Anis,Khofy.. actually, there is still a good someone again. But,sorry.. Now,i can't considering him be a good friend. You know the reasons. This photo, i believe Allah always save us,always loves us.But.. *hadoh,aku kangelan gawe kata2ne ukh,wis suwi ora nge-british bareng Anis rhe..Mbuh,susunan vocab'e amburadul*

But.. i know that i love u,and u love me. *ai en yu,lop2an..hehe*

Mpun ah,tak bisa menjabarkannya lagi dalam susunan kata. Kata itu terbatas,tapi persahabatan..TIDAK. Semoga Allah melanggengkan persahabatan kita hingga kelak di surga-Nya.
Last, i wanna say goodbye..Hanya sementara, I'll be back.. Entah kapan,sak kersane gusti Allah. Yg terpenting,saling mendo'akan. Untuk sahabat2 yg tak tersebutkan (Nia,Chanin,Lutfi).. i miss u too. ^_^

Untuk Ima dan Khopi : Selamat menjalani masa2 OSPEK yg melelahkan,haha.. Ops!Bukan mksud hati bahagia diatas penderitaan kalian lho yah! Tarbiyah community, must be strong! Gak boleh cengeng kayak aku.. Wait me 2/3 years later.. I wanna be with you.
Untuk Kakanda (ukhti Anis) : Wah..waahh..aku ketinggalan selangkah darimu. Mungkin kamu yg berhak ketemu miss Ifa dengan membawa gelar 'cumlaude english'. Congrats Anis, jalanmu memang di English. Tetep bs jadi guru kok.. Yaqin mawon. Kelak,kalau aku tiba2 ngawur nge-british tolong dibenahi yak..
Untuk Adinda (mbok Ul) : Hmm..wanna be bussiness's girl yah? Always support u,mbok! Dasar adinda yg klasik, kamu yg paling bikin aku kangen! UNNES adem kok ti, tambah putih aja ntar..Hoho,siapa tahu?ayo,lomba putih2an sama aku? *langsung menundukkan kpla smbil mengibarkan bendera putih. Ulye,mau ngomong apa ye? Hm,must be careful aja,jaga diri disana.. Tetep jd adinda yg kyk skrg, gak boleh berubah jd yg lebih jelek..! Sholatnya jgn lupa.. ndak usah ikut kegiatan2 yg aneh.. Pulang kuliah langsung pulang aja.

Pesan umumnya, BE a STRONG MUSLIMAH. Apa itu? Yakni,muslimah yg bisa jaga diri,muslimah yg saling mengingatkan (bukan cm untuk sahabatnya,tapi jg untuk muslimah2 disekitar kita), muslimah yg senantiasa tawakkal,sabar,ikhlas,meski kita tahu tidak mudah menjalaninya,muslimah yg seperti kupu2 selalu mempesona tiap pemandangnya, muslimah yg seperti pelangi memberikan warna-warna menakjubkan bagi siapapun, muslimah yg seperti seorang ibu; mengasihi tanpa mengharap imbalan.. dan,muslimah yg seperti bintang memberi cahaya tiap makhluq meski terkadang redup.
Ukhti.. Aku mohon diri,ojo lali di dongake ben aku krasan... gak nangisan... gak ngantukan.. dll.. Hehehe *mesti Ima ngakak moco tulisan 'gak ngantukan', ikhlas sajalah dikau selalu mengejekku putri tidur! :-(

Since 2 years ago, i found you dear.. i found peoples who told me 'bout life, teach me 'bout everythings.

See u next time, ilal liqo'.. Saling menjaga komunikasi lho ya, ojo gengsi nek ameh sms dhisik. ^_^

Wassalaamu'alaikum..

Ukhibbuki fillah and lillah.. ^).(^

Sabtu, 16 Juli 2011

:: Kemana kan Kucari? ::

Kupasang earphone untuk mengusir galauku malam ini. Walkman usang yg kubeli empat tahun lalu kupegang erat. Lantunan lagu dari Ada Band,sedikit membuatku terhenyak. Stasiun radio ini memutar request lagu berjudul Manusia Bodoh.
Mencoba bertahan sekuat hati, layaknya karang yang dihempas sang ombak. Jalani hidup dalam buai belaka, serahkan cinta tulus di dalam takdir. Tapi sampai..kapankah ku harus menanggungnya, kutukan cinta ini.. Bersemayam dalam kalbu.

"Okay pendengar setia station Twenty One, itu tadi lagu permintaan dari sahabat kita yg di daerah Ungaran sana. Buat Badai yang pake nama samaran,thanks udah gabung dengan kita. Let's check in sms selanjutnya..!" sepenggal kata dari penyiar itu membuyarkan lamunanku tentang lagu Manusia Bodoh. Dia menyebut Badai? Nama samaran? Kenapa saraf memori otakku kembali mendengungkan satu nama. Akmal? Yach,teman satu pondok denganku dulu mempunyai nama samaran Badai,dan dia berdomisili di Semarang sekarang ini. Tapi,apa mungkin benar Akmal? Kenapa begitu tepat saat lagu Manusia Bodoh berkumandang, sebelumnya satu nama telah hadir di logika-ku, Qotrunnada Syaza (Tetesan Embun Keharuman). Ya, Nada. Perempuan yang kukenal dua setengah tahun lalu,kini tiba-tiba menghilang. Lenyap sama halnya dengan Akmal,karibku selama 3 tahun. Setelah kelulusan,kami melanjutkan hidup masing-masing. Akmal dengan impiannya menjadi seorang novelis, Nada yang menggebu ingin menjadi seorang perawat, dan aku yang memiliki impian sebagai seorang guru di madrasah-madrasah terpencil. Seusai muwadda'ah seharian itu, Akmal memelukku erat.
"Ku tunggu kabar gembira darimu dengan Nada,sob."
Hatiku rasanya bak ditusuk duri olehnya. Sindiran yg menyakitkan di hari perpisahan ini. Kupegang bahunya,
"Sampeyan masih marah sama aku,Mal? Nada bukan siapa-siapaku."
"Tapi sampeyan,Vin,sangat berarti buat Nada. Tenang,mana mungkin aku marah sama sampeyan. Kayak ndak tahu siapa aku aja,Vin. Okay,jangan lupa kasih e-mail begitu udah beli nomor baru yah.. Aku packing dulu,sejam lagi dijemput sama pakdhe.Assalamu'alaikum,bro!"
"Mal..tunggu.."tapi ia melenggang meninggalkanku.
"Wa'alaikumussalam warochmatullah.."jawabku lirih.
Malam harinya, di kamar pondok berdua dengan seniorku,Mas Tamam yang sedang asyik nderes,tiba-tiba kedatangan seorang tamu asing.
"Assalamu'alaikum..Mas Alvin wonten (ada) ?"
"Wa'alaikumussalam.."jawabku dan mas Tamam bareng.
"Kulo Alvin,sampeyan sinten nggih (saya Alvin,kamu siapa ya)?"
"Kulo Rifqi,adikke mas Akmal,saking pondok remaja. (saya Rifqi adiknya mas Akmal dari pondok remaja)."
"Ooh,Akmal.. masuk dek..monggo masuk." mas Tamam mempersilahkan.
"Kenapa dek, barangnya mas Akmal ada yang ketinggalan?" tanyaku.
"Mboten mas (tidak mas), saya cuma ingin bicara berdua sebentar sama mas.. Saget (bisa)?"
Keningku berkerut.
"Hm..ya udah,ayok ke depan. Kalau disini kasihan mas Tamam lagi nderes." aku tersenyum ke arah mas Tamam yang nderesnya terhenti sejenak.
"Monggo-monggo...disekeca'aken mawon." ujar mas Tamam.

Di depan kamar yang sunyi, kami duduk lesehan. Agak lama dek Rifqi diam. Aku tambah penasaran ada urusan apa adiknya Akmal mencariku. Rifqi lebih muda dariku setahun,aku ingat Akmal pernah bercerita tentang Rifqi.
"Mas Alvin kenal mbak Nada 'kan?"
Aku terhenyak. Nada lagi..?
"Na'am dek, dia teman sekaligus muridku di diniyah malam. Ada apa ya?"tanyaku penasaran.
"Mas Alvin juga tahu tho bagaimana perasaan mas Akmal ke mbak Nada?"
"Hm..ya,tahu."
"Ma'af sebelumnya mas, saya ndak bermaksud nyalahke siapapun dalam hal ini. Tapi..ada satu hal yang belum sampeyan ketahui dari mas Akmal dan mbak Nada. Mereka itu sudah dijodohkan sama Abah sejak mereka masih kecil. Dari RA-MTs mereka disekolahkan di madrasah yang sama. Hanya saja,saat Aliyah Abah dawuh (memerintah) agar mereka mulai dipisah tapi masih dalam kota yang sama. Eh..malah kebetulan mereka bukan saja satu kota,tapi satu yayasan pondoknya. Dan mulai kelas 1 Aliyah,mereka sudah sama-sama tahu kalau mereka itu dijodohkan sama Abah. Kedua keluarga sudah saling sepakat,begitu pula mbak Nada. Awalnya,dia tak merespon. Tapi dengan perantara ummi-nya,mbak Nada menyetujui perjodohan itu. Ini semua mas..ini semua kami rahasiakan dari siapapun. Maka dari itu,jangan heran mas,kalau mas yang sebagai sahabat mas Akmal tidak pernah dikasih tahu tentang hal ini. Sungguh mas, Rifqi sama sekali tidak mengarang cerita. Ini benar adanya, tapi kalau sampeyan masih belum bisa percaya... Rifqi bisa telefonkan orang rumah sekarang." jelasnya panjang lebar.

Dunia seakan menghujaniku dengan duri. Kenyataan pahit yang musti kudapat. Akmal dan Nada, dua orang yang membuatku benar-benar merasa amat bersalah. Di satu sisi,aku tak bisa menyalahkan Akmal yang bungkam tentang semua ini. Aku sadar,Akmal seorang 'gus'. Dari kalangan kyai gedhe di Semarang. Tentu saja aku faham jika masalah seperti ini ia rahasiakan. Tapi Nada? Seolah aku tak percaya ia bisa setega itu padaku. Pada Akmal. Pada hatiku, pada kalbu sahabatku. Pada jiwaku yang rapuh..
Ia beri aku secercah harapan saat aku menyatakan perasaanku lewat surat. Ia bilang "kita jalani saja,aku akan berusaha dan kamu juga". Ia tuliskan kalimat itu di surat balasannya. Apa aku terlalu bodoh mengartikan kalimat itu?Atau..Nada yang bodoh menjabarkan kalimat 'tidak' untukku. Ada apa semua ini yaa Robb? KAU uji aku dengan perasaan bersalah terhadap mereka. Khususnya Akmal. Dia baik terhadapku,tapi aku dengan bodohnya tak sadar telah melukai kalbunya yang terdalam.

Lentera malam..
Katakan pada kunang-kunang,hidupkan cahayaku..
Semangatku pada esok
Punahkan raut-raut kegelisahan tuk pagiku
Dan Tuhan,aku merindu-Mu...

To be continue.. ^_^

Selasa, 05 Juli 2011

:: I N T E R M E Z Z O ::

Assalaamu'alaykum, ikhwah fillaah.. ^_^

Semalem,ada film hindi yg biasa ditayangin di sebuah channel swasta TV Indo. Title-nya "Kal Ho Naa Ho". Tidak asing yah buat pecinta film Hindi ? ? ?
Hoho.. kalau saya netral mawon *aja, asal ada suatu film yg alurnya 'interesting', yaahh..begitulah... Hehehe
Kal Ho Naa Ho,yg artinya SAAT INI,KARENA ESOK BELUM TENTU ADA. Waow..saya penasaran sama filosofi yg terkandung di film tsb. Selama ini saya fikir (just my opinion), film Hindi itu nambah2in dosa kita aja. Lho,kok bisa? Pasti begitu yg ada dibenak sahabat? Yups,tahu sendiri-lah..beberapa produksi film Hindi kebanyakan hanya memamerkan bentuk tubuh mereka yg tak pantas untuk diumbar. Hm,film Hindi identik dgn semua itu. Lakin... *tetapi... Beberapa dr 'mereka' juga tak sedikit yg 'amazing' lho alur ceritanya! (ex; 3 Idiots,My Name Is Khan, Paa,de el el) Nah,ternyata..list film Hindi yg menurutku amazing alur ceritanya nambah 1 lagi!! This it.. KAL HO NAA HO..
Hmm... selain setting film-nya di New York *klo gk salah,Film ini banyak bgt lho mendatangkan bintang tamu (they are;kajol,rani mukherjee,dll). LOVE STORY tentang 3 orang yg awalnya sahabatan; Amman,Naina,dan Rohit. Yaah..sebelumnya aku hampir jenuh nonton ini,karena kufikir paling ceritanya seperti kebanyakan cerita cinta lainnya yg bisa kutebak gimana end-movie nya.. *Haha..sok tahu yah saya? :p
Tapi..ternyata aku yg salah. Alurnya tak bisa kutebak karena aku baru saja nonton film ini sekali. *jangan ada yg ngeledekin loh yah?? Biarin,mending telat drpda tdk sama sekali.. weekk :p
Effort *usaha oleh seorang pria (read;Amman) demi pujaannya,Naina. Heuuu... Bukan ane bermaksud lebay,tapi bener...kujamin,ini beda dari kebanyakan cerita cinta. Ro'yi *menurutku.. sangat sulit menemukan seseorang seperti karakter Amman pd film ini in reality of the world *di dunia nyata. Sepertinya,sahabat udah pernah nonton nih film ya? Okay...okay...i see, aku yg telat...Hehe
Tak usah berpanjang-ria.... Basa-basinya kayaknya sudah melebihi kapasitas *over-capacity..
Jujur...aku jatuh cinta juga pada salah 1 OST-nya yg ber-title sama dgn judul filmnya.



KAL HO NAA HO
Har Ghadi Badal Raha Hai Roop Zindagi
Chaav Hai Kabhi Kabhi Hai Dhoop Zindagi
Har Pal Yahan
Jee Bhar Jiyo Jo Hai Sama
Kal Ho Na Ho
Har Ghadi Badal Raha Hai Roop Zindagi
Chaav Hai Kabhi Kabhi Hai Dhoop Zidnagi
Har Pal Yahan
Jee Bhar Jiyo Jo Hai Sama
Kal Ho Na Ho
Chaahe Jo Tumhe Poore Dil Se
Milta Hai Woh Mushkil Se
Aisa Jo Koi Kahin Hai
Bas Vahi Sabse Hasin Hai
Us Haath Ko Tum Thaam Lo
Voh Meherbaan Kal Ho Na Ho
Har Pal Yahan
Jee Bhar Jiyo Jo Hai Sama
Kal Ho Na Ho
Palko Ke Leke Saaye
Paas Koi Jo Aaye
Lakh Sambhalo Paagal Dil Ko
Dil Dhadke Hi Jaaye
Par Sochlo Is Pal Hai Jo
Voh Dastan Kal Ho Na Ho
Har Pal Yahan
Jee Bhar Jiyo Jo Hai Sama
Kal Ho Na Ho
Har Pal Yahan
Jee Bhar Jiyo Jo Hai Sama
Kal Ho Na Ho

*translate bil lughotil indunesiyyah

Hidup berubah setiap waktu
Kadang teduh, terkadang penuh cahaya
Jalani hidup berdasarkan isi hatimu
Saat ini, karena esok belum tentu ada
Seseorang yang mencintaimu sepenuh hati
Sangatlah sulit dijumpai
Bila di suatu tempat ada yang seperti itu, orang yang lebih baik dari segalanya,
Raihlah tangannya
Mungkin esok dia tidak lagi mengenalmu
Jalani hidup berdasarkan isi hatimu
Saat ini, karena esok belum tentu ada
Tampak bayangan di matamu,
Ketika seseorang datang mendekat
Lalu kau mencoba menjelaskan tentang isi hatimu yang tergila-gila padanya
Menunjukkan debaran di hatimu
Tapi berfikirlah itu terjadi hari ini
Karena belum tentu cerita ini besok ada
Hidup berubah setiap waktu
Kadang teduh, terkadang penuh cahaya
Jalani hidup berdasarkan isi hatimu
Saat ini, karena esok belum tentu ada
Jalani hidup berdasarkan isi hatimu
Saat ini, karena esok belum tentu ada~~~



@Beranda Inspirasi ^tabassum^ by_Najm El-Lail 01.00p.m
Rabu, July 6 '11