Jumat, 30 September 2011

iLaLLiqo' All . .

30 September 2011 .  .

Penghujung September, masih berharap tetap ceria.. Sahabat, Ahad ini aku berangkat. Melangkah ke tempat yg sangat2 ku cita2kan.. Ke tempat yg insyaa Allah memberikanku banyak 'ilmu nafi', ke tempat yg mnjdi penentuanku. Bismillaahirrochmaanirrochiim . . . . aku datang PTYQ putri Kudus.. aku, yg bukan siapa2 pada awalnya berjanji akan menjadi sosok yg berguna. Aku datang, menuju-mu karena-Nya semata. Semoga Allah slalu melindungiku. Sahabat, do'akan aku yah...
Laily harus bisaaaa!! SEMANGAT SEMANGAT SEMANGAT !!! CHAAYYOOO!

Met b'jumpa di lain kesempatan ya semua.. *akan sangat merindukan kalian yg mengenalku dgn baik.




Senin, 12 September 2011

Yang kubisa semata untuk mereka

12 September 2011 . . .
Tepat pukul 09.30 tadi.. berdua dengan beliau. Niatku mulai ku usung,memantapkan diri,optimis bahwa aku bisa.
Tapi..
Jujur.......
Itu sulit,kawan..! Aku tipe orang yg mudah minder,mudah nervous,dll.. yg kesemuanya itu beliau slalu tahu bahwa begitulah kondisiku.
Kami turun dari becak pagi tadi. Hatiku semakin nggak karuan,kaki rasanya ingin kembali pulang saja. Tp di sudut hati ada suara yg bergumam, "kau sudah maju,li..haram untukmu untuk mundur."
Kami berdua langsung menuju ndalem pondok. Di dalam sana,ada orang2 pilihan yg bagiku super hebat. Aku ingin menjadi bagian dari mereka yaa Robb..
Di dalam sudah ramai, hampir sesak. Dipenuhi oleh para wali dan bu nyai. Setelah sebentar berbincang sapa,bu nyai mempersilakanku untuk masuk ruang test. Di dalam,aku disambut 2 kakak santri lengkap dgn 3 buah meja kecil didepannya. Saat aku masuk,ternyata ada 1 teman yg sama dari Aliyah yg sm denganku. Aku lupa namanya (saking nervous-nya). Kakak yg ada didepanku menyuruhku mengeluarkan persyaratan,dan ternyata aku sedikit salah langkah. Seharusnya,sebelum aku masuk ruang test ini, terlebih dulu ke kantor pondok untuk mengisi formulir. Lalu,kakak itu menyarankanku untuk kembali sejenak. Aku dan beliau pun langsung cekatan menuju ruang kantor. Setelah semuanya beres,kami kembali ke ndalem lagi. Dengkulku rasanya mau copot kawan sebelum masuk ruang test itu lagi. Yg kutahu cm 1 membaca Surat Al-Insyiroh berulang-ulang untuk menenangkan hatiku. Bismillah.....
Lalu,kakak yg tadi mempersilakan aku duduk di depannya untuk diuji olehnya.
Beginning........!!
Test pertama ternyata test lisan.. Kakak itu membuka pertengahan AlQur'an..lalu menyuruhku membacanya.
Yg kutanamkan dari awal cuma 1, ojo grusa grusu,alon2 tapi kudu tartil lan bener. Hoho.. ternyata aku dapat salah satu ayat tentang saktah. Kubaca saja sambil hatiku tersenyum. Kemudian,kakak itu membolak-balik muschafnya lagi. Hm...kali ini ia menyuguhiku dengan bacaan imalah. Aku masih tersenyum dalam hati. Kemudian,terakhir ia menyodoriku ayat "Kaanat qowaariiroo...". Alhamdulillah,semua masih terkendali. Hatiku agak sedikit leluasa degupnya.
Next,aku disuruh bergeser ke kakak yg disebelahnya. Masih test lisan. Kali ini pasti pengetahuan tajwid. Aku masih sibuk menenangkan diri agar aku tdk grogi. Karena kalau grogi,otomatis apa yg kupelajari bisa sirna.
Kakak itu menatapku tajam. Satu pertanyaan,dua pertanyaan,tiga pertanyaan,empat pertanyaan terlewati. Tp pertanyaan yg kelima membuatku mati kutu.
"Ada berapa bacaan di Al-Qur'an yg boleh atau tidak dibaca saktah?"
Haaa?? Setahuku bacaan saktah ya ada 4 itu... Waduh,bodohnya aku... Kuputar ulang lagi yg kupelajari,. Hampir ketemu... aku ingat ada pembahasan itu yg kupelajari,. Tapi.........aku lupa! #sama aja bo'ong
Aku pasrah menjawab salah... "Ada 4 mbak.." :-(
Kelar-lah ujian lisannya... Failed satu,yaa Robb... :-(

Next,kakak td memberiku 1 lembar soal tertulis. Aku diberi waktu seperempat jam mengerjakannya. Hm.. semoga lancar!
Kubaca soal yg atas,aku tersenyum. Laju tanganku lancar hingga sepuluh soal. Menginjak yg kesebelas,aku membaca ulang lagi perintah soalnya. Yaaapp..! Yg kutakutkan tentang ini muncul. Duuh..badanku lunglai membaca penggalan ayat2 itu. Ku kerjakan kurang lebih 8menit tersita. Eeehh...ternyata ada 1 soal lagi. Disuruh nulis satu surat utuh!!! Tapi alhamdulillah... Ingatanku berkompromi baik dengan jemariku.
Finish... Alhamdulillah....aku tak sabar keluar setelah mengecheck semuanya. Total yg kugamangkan keshochichan-nya ada 5 soal itu td. Duh gusti...kawulo namung pasrah...sak ba'dane ikhtiyar niki... :(


Aku keluar dengan senyum,bukan senyum buatan. Tapi sungguh, senyuman tulus untuk beliau.
Ibu... beliau yg sejak awal berdiri dibelakangku apapun kondisiku. Beliau motivatorku,belahan jiwaku,matahariku..segalaku. Untuknya... nyawaku kuberi. Ia selalu menyemangatiku,bagaimanapun nakalnya aku...sering bantah,sering tak patuh... Tapi beliau tetap saja tulus mencintaiku.
Aku ingin menjadi buah hati yg bisa membuatnya merasa tak menyesal melahirkanku,merawatku,dan mendidikku selama 19th ini.

Ku juangkan apapun untuknya,untuk mereka yg benar-benar tulus padaku. Dan kukatakan pada-Mu yaa Robb, "...yang kubisa hanya ini. Semampuku,semaksimal usaha yg kulakukan. Yang kubisa hanya ini untuk mereka. Sekarang, giliran do'a yg harus menjadi sahabatku! Ini belum berakhir,justru baru awal! Bukan buatku,tapi untuk mereka."


Have a nice day kawan... "Seindah apapun rencana kita,JAUH LEBIH INDAH dari rencana Allah untuk kita. Keep spirit!" ^tabassum^


to be continue until Sept, 25 '11.